Greenious-Hurray

kenapa?? iyah kenapa ya?? sampe sekarang masih belum muncul 1 jawaban pun dari otakq kenapa sampai kaliah bisa memutuskan untuk nggak jujur? kenapa pas aq nggak ada di sana, kalian bisa memutuskan atas nama bersama?? apa aku nggak ada di dalam kata-kata 'bersama' serta kebersamaan kalian??

klo boleh aq runtut dari awal, hari selasa kemaren merupakan puncak dari semua ketidak-nyamananq diantara kalian. bolehlah kalian anggap aku ini lebay, KYY, Ababil, childish, terlalu gegabah, whatever... semua sudah kuanggap kesalahanku, walaupun dalam hati kecil aku ingin sekali membuktikan pda kalian klo semua yang aku lakukan itu benar.

sejak awal qta ada di rumah itu, kalian selalu menolak semua usulku.. okelah aku anggap itu adalah bagian dari musyawarah. usul bisa diterima atau tidak. soal acara perkenalan,,, dari awal aq sudah bilang qt gak perlu memesan makanan sebanyak itu... karena undangan nggak munkin datang full 100. aku punya alasan knp... karena itu cuma acara kenalan bukan acara inti desa, acra yg krusial bagi masyarakat sana... aq orang sidoarjo... selama aku hidup disini, kebiasaan masyarakat yang aku tau orang-orang akan lihat dulu apa pentingnya acara itu baru bs datang semua. acara ini penting bagi qta, tapi tidak bagi masyarakat semua... aq sudah bilang, tapi salah satu dari kalian mencercaku dengan menanyakan peluang ketidak hadiran mereka... jujur aq gak tau brp peluangnya, yang aku tau hanya realitanya... 20 tahun aq hidup di sidoarjo... baiklah aku kalah. walaupun akhirnya benar hanya 40 orang yang datang sesuai dugaanku, tapi tidak satupun dari kalian mengingat tentang usulku dulu. seolah-olah itu salah kita bersama, ketidak beruntungan bersama... TIDAK!! itu bukan salahku, aq sudah bilang sebelumnya tapi kalian gak mau dengar...
begitu juga tentang sound system... bersama dengan dugaanku yang hadir hanya 50%, aq sudah menolak mati-matian untuk tidak mennyewa sound system seperti keinginan pegawas desa qta. tapi lagi-lagi aku kalah karena kalian beralasan itu adat mereka... adat siapa?? masyarakat yang mana?? seingatku yang mengatakan 'menggunakan sound system dlm acara di balai desa adalah sebuah adat' adalah salah satu dari kalian yang berasal dari desa di luar sidoarjo. yahhh mungkin itu adat di desamu, tapi bukan di sidoarjo... dan kalian mengeluarkan uang 300rb hanya untuk acara 2 jam yang dihadiri 40 orang. tidakkan kalian merasa itu sebuah kesalahan yang harusnya di minimalisir dari awal?? TIDAK!!! tidak satupun dari kalian berfikir seperti itu.
sudah kuusulkan untuk jujur kepada pengawas desa kita tentang keadaan keuangan qta seperti apa.. dan kalian menolak dengan alasan itu urusan kita, dan kalian tidak ingin image kita jelek di mata masyarakat. haallllooooo menurutmu apa alasan pak kades menunjuk pengawas desa untuk qta??? beliau memang lebay dengan meminta kita untuk ini itu yang harusnya tidak perlu, dan bodohnya kita menerima begitu saja semua itu tanpa mengadakan perlawanan sedikitpun. aku yakin, jika qta mengatakan itu dengan sopan dan baik-baik pada beliau, maka beliau akan mengerti. dan kalian lagi-lagi tidak mendegarkanku.

aq masih ingat ketika suatu malam qta rapat merundingkan konsumsi untuk acara perkenalan dan kartar, betapa aku ngotot untuk menyediakan konsumsi yang murah dan layak sesuai yang pernah kualami di sidoarjo. dan kalian menginginkan konsumsi yang murah (tp tidak semurah usulku) dan terlihat lux (tp bagi kalian layak), salah satu dari kalian mengatakan bahwa "risma, km jangan kuatir soal uang. dana qta masih ada sekitar 3 jtan dan uang dr lppm masih utuh. jadi menyediakan konsumsi yang bagus tidak masalah" oke, aq terima klo memang dana qta ada walaupun aku tetap tidak ikhlas. tapi sekarang, kalian menyebar lagi proposal ke beberapa sponsor, kalian membagi-bagi siapa-siapa saja yang berangkat termasuk tugasku kemana. kalian gak merasa bahwa kalian menjilat statement kalian padaku malam itu?? penyebaran proposal sudah menunjukkan qta kekurangan uang, tapi kenapa kalian dulu bilang uang kita masih banyak?? yah mungkin dulu uang qta banyak, tapi karena ada acara yang 'lebay' uang kita jd kurang, trus kenapa kalian tidak mau sedikiiittt saja mempertimbangkan usulku untuk penghematan konsumsi??? aku tidak habis pikir, ada apa dengan kalian... dan aku putuskan aku nggak akan menuruti kalian untuk menyebar proposal, itu urusanmu... akibat dari putusanmu sendiri... aq nggak mau repot..

kuakui tetap ada usulku yang kalian terima, dalam acara karang taruna itu khususnya. walaupun awalnya kalian memutuskan untuk memberikan kotak kue bagi anggota kartar, tapi secara perlahan aku mengusulkan lagi untuk perubahan konsumsi menjadi kue camilan di pirin... mungkin kalian tidak menyadari bagaimana aku merasuk pikiran salahsatu dari kalian untuk setuju merubah konsumsi,mungkin bagi kalian perubahan konsumsi itu adalah hasil rapat kalian. tidak masalah.. tujuanku hanya ingin qta menghemat yang tidak perlu. alasanku simple, ini adalah acara anak muda.. aku pernah jadi pengurus kartar, ikut pertemuan antar kartar 1 kellurahan, dan dari semua acara itu tidak ada 1 konsumsipun yang memakai kotak. semuanya kue dalam piring, pun tingkat kelurahan. apalagi hanya acara tingkat rw.. aaahhhhh cuma rokok air dan gorengan pun ckup. aku berterima kasih karena kalian mau mendengarkanku saat itu. gak papa walaupun kalian gak sadar semuanya.. terima kasih...
walaupun seharusnya kita tidak perlu menyediakan konsumsi, karena tuan rumah sudah menyediakan tanpa sepengetahuan kita. dan qta sepakat semua ini karena pengawas desa kita yang 'lebay'. sudahlah.. paling tidak sudah ada itikad baik kita membawa konsumsi. sekrang aku tanya, adakan keluhan yang muncul karena konsumsi yg sederhana dari pihak kartar?? tidak kan... walaupun itu cuma kacang dan snack tp mereka merasa cukup kan... itulah anak muda...

semuanya belum selesai sampai disitu...
yang terakhir dan puncak dari semua ini adalah mengenai kebohongan kalian padaku ttg sponsor. dari awal, qta merencanakan ada proker lomba mewarnai kaligrafi dengan fabercastel sbg sponsornya. namun lomba itu berubah berdasarkan usul masyarakat menjadi lomba mengaji tingkat kelurahan. dan untuk fabercaastel diadakan lomba mewarnai untuk TK. namun hingga acara qta kurang 1 minggu masih belum ada konfirmasi dari fabercastel. ini adalah info yang aq tau sebelum aku pulang hr senin kemarin. pada sabtu malamnya, aq dan 1 orang cewek merencanakan apa-apa saja yang dibutuhkan untuk lomba mengaji, lomba mewarnai, dan penyuluhan lansia. semuanya qta catat agar hr senin aku bisa mencarikannya di PGS atau di sidoarjo. aku masih simpan catatan itu, dan aku puas karena dlm catatan itu aku merasa dihargai. Hingga hari senin saat aku pulang, aku tetap berpedoman pada info yang aku tau sebelumnya dan catatan itu.

saat disidoarjo, aq mengatakan melalui sms bahwa aku nggak bisa ke PGS dan aku akan carikan semua barang di sidoarjo. dan secara mendadak melalui sms itu kalian merubah isi catatan yang q jadikan pedoman. intinya kalian merubah jenis hadiah untuk lomba mewarnai dan mengaji yang tadinya hanya berupa alat tulis dan trophi menjadi celengan untuk lomba mewarnai dan Al-Quran/sajdah/tasbih untuk lomba mengaji. jujur aku sempet bingung karena kalian merubah semua itu tanpa melibatkan aku padahal saat itu aku sudah berkeliling untuk mencari barang-barang sesuai catatanku sebelumnya. aq sudah telpon ke salah satu anak mencoba mencari tau ada apa dan bagaimana enaknya, dan dari telpon itu diputuskan bahwa hadiah untuk lomba mewarnai cukup alat tulis karena itu cuma lomba antar kelas, dan hadiah untuk lomba mengaji menjadi al-quran dan alat shalat. namun blum ada 1 jam dari telpon itu, datang sms yang menyuruhku untuk nggak belanja apa-apa dulu, cukup survei harga ajah, dan nanti aku kasih tau tempat-tempatnya dimana baru nanti ada anak lain yang berangkat lagi. jujur aku kurang sreg dengan sms itu, buatku itu adalah hal yang nggak efisien. bayangkan aku sudah ada di sidoarjo, tapi ternyata aku harus melihat2 saja lalu kembali ke tulangan, dan besok atau kapan kalian kembali kesidoarjo lagi. Kalian kok memilih kerja 2x?? padahal klian cukup berhubungan dengan aq ajah, aku cari barangnya, harganya, ku infokan pada kalian, dan beli... beres kan??? Dan alasan kalian klise, belum bisa mutusin tunggu anak-anak.

menurutku gerak kerja kalian lamban... apa-apa tunggu-tungguan.. mutusin ini tunggu.. tapi kalian merubah catatan belanja hadiah tanpa menunggu aku datang.. ADIL TAH???? seolah-olah nggak perlu ada aku, yang penting ada yang lain... memangnya aku ini buat kalian apa?? KACUNG???
yah aq mengambil keputusan sendiri juga dengan tetap belanja hadiah untuk lomba mewarnai sesuai rencana awal, aku sudah infokan keputusanku pada kalian dan kalian tidak menanggapi balas. apa aku harus menunggu balasan kalian?? yang bikin aku nggak bisa gerak cepat padahal acara sudah hari sabtu besok, dan mumpung aku di sidoarjo. sudah aku belikan ini itu, sebisa mungkin aku balik kesana tanpa merepotkan kalian, semuanya aku selesaikan disini. malamnya kalian sms, menanyakan buat apa aku beli alat tulis dan kertas manila serta bahan2 lain?? dari sms itu seolah-olah lomba mewarnai nggak ada dalam proker qta minggu ini. tapi sudahlah, aku jelaskan semua guna barang-barang itu dan berdoa semoga nggak ada apa-apa dengan proker ini. aku ingat saat itu jam 10 malam, dan aku masih menyimpan sms2 itu.

besoknya hari selasa, aku bertemu salah satu dari kalian di sidoarjo untuk urusan sponsor. dari pertemuan itu, dan dari anak itu aku tahu yang sebenarnya terjadi senin kemarin. bahwa fabercastel sudah tembus dan meminta lomba mewarnai menggunakan spidol untuk SD, karena permintaan sponsor begitu kalian berencana untuk meng-cancel lomba mewarnai untuk TK. dan kata-kata yang paling menyakitkan dari anak itu adalah:
"kamu kemarin pulang sih..." "kamu sih kecepetan belanja alat tulis, aslinya tuh semua dari fabercastel, lomba mewarnai tuh mau dihapus" seolah-olah semua ini terjadi karena kesalahanku, karena aku memutuskan untuk tetap belanja alat2 tulis,.

aku cuma ingin semua keperluan untuk minggu ini sudah beres dengan aku pulang ke sda.. apalagi aku sebagai ketua divisi lomba mewarnai ingin gerak cepat. tapi kalian memperlakukanku seperti ini, menyalahkan aku tentang kekacauan ini. dan yang lebih menyakitkan lagi, kalian semua menutup-nutupi tentang fabercastel bahkan ketika aku sudah tiba disna tidak satupun dari kalian mau menjelaskan ada apa dengan lomba ini dan fabercastel, semua anak seolah-olah nggak tau apa-apa padahal jelas anak itu cerita kalian rapat hingga jam 2 malam. KLIAN ANGGAP AKU APA HAAAAAHHHH??? menyembunyikan hal seperti ini dari aku, ketua divisi???
KALIAN SEMUA MUNAAAAFFFIIIIKKKKKKK!!!! nggak ada satupun tah yang inget kalian punya anggota bernama Risma, yang rice cookernya selalu kalian pakai untuk mengisi perut kalian???

FUCK, SHIT, BITCH JANCOK BAGI KALIAN!!!