Greenious-Hurray

bercerita ttg sedikit pengalaman hari ini. selepas menonton konser dengan kakak dan mas alvan.
siapa sangka akhirnya aku berhasil memaksa kakak untuk keluar kandang sampai tengah malam begini, dimulai sejak usaha merayu di hari senin. baik ditolak mentah2 atau secara halus, atau bahkan sama sekali tak didengar sudah kualami :D memohon-mohon ke kakak untuk bersedia menemai nnton konser Ada Band di Grancy Surabaya.
dan akhirnya kakak blg 'iya' pda detik2 terakhir usahaku, walau dengan syarat mas alva harus ikut. well.. tak masalah... tambahan  mas alvan sbg crew bukan pilihan buruk. toh alasanq mengajak kakak karena mumpung bisa nebeng mobilnya hehehe..

intinya sih semua berjalan lancar, walau ga seasyik nnton konser bersama pacar. gak ada lagi ritual dipeluk atau dijagain dr belakang. :D
tapi aq merasakan sendiri ada satu kesusahan..
tampang kakak yang ganteng dan menggoda itu mengganggu keasyikanq menikmati jalannya konser.

bagaimana enggak, tampang kakak menarik sejumlah gadis-gadis muda untuk mendekat dan mencuri perhatian. seolah mereka tak melihat aq sebagai salah satu orang yg hadir bersama kakak, seolah mereka hanya menganggapq gadis yang tak seharusnya ada disitu, seolah mereka berharap mereka ada di posisiku.
dan kakak... ahh jangan tanya mana kucing yang tak mau dipancing dengan pindang?? mulailah kakak melepas aura prince charming yang 'beruntung sekali' dianugerahkan padanya.

tatapan para gadis itulah yang menggangguku..

dari situ kusadari satu hal..
tak perlulah aq bermimpi terlalu muluk dengan berharap akan terjadi 'keajaiban yang mustahil' antara aq dan kakak. tak kan kuat aq menghadapi tatapan para gadis itu yang pastinya akan lebih sadis lagi menghujatq.
perasaan bangga berdiri di sebelahnya tak kan sebanding dengan hujatan mereka.
cukuplah aq sedakt ini dengan kakak, yang walaupun kakak selalu menolakkq secara sadis, tpi kakak akan selalu tahu bahwa dia butuh aq untuk suatu hal.